Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjajal Motor Listrik GESITS dalam kegiatan Karnaval Jakarta Langit Biru yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Jakarta Langit Biru merupakan kegiatan untuk mengampanyekan kendaraan ramah lingkungan dalam mengatasi masalah polusi udara bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional ke-74 di Jakarta, Minggu (27/10).
“Sore hari ini kita Pemprov DKI Jakarta bersama PLN akan melaksanakan karnaval Jakarta Langit Biru. Kita akan melakukan konvoi kendaraan-kendaraan yang berbasis tenaga listrik. Dari sisi jumlahnya cukup banyak. Kita berharap angkanya ini membangun kesadaran masyarakat” jelas Anies saat hendak mencoba GESITS.
Dengan mengenakan kaus biru dan celana jeans, Anies yang memimpin konvoi kendaraan berbasis listrik menggunakan sepeda motor GESITS, melaju perlahan menandakan dimulainya karnaval Jakarta Langit Biru disusul ratusan sepeda motor berbasis listrik lainnya. Tidak hanya sepeda motor, kendaraan berbasis listrik seperti mobil listrik, bajaj listrik, sepeda listrik, hingga bis listrik turut serta dalam memeriahkan karnaval Jakarta Langit Biru. Anies kemudian berharap regulasi mengenai kendaraan berbasis listrik bisa segera dituntaskan.
Dengan jumlah total kendaraan berbasis listrik yang mengikuti karnaval sejumlah 414 kendaraan, membuat Karnaval Jakarta Langit Biru dianugerahi penghargaan oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor yang dicetak Karnaval Jakarta Langit Biru adalah konvoi kendaraan berbasis listrik terbanyak dengan berbagai jenis kendaraan.
“Kami menganugerahkan piagam penghargaan Museum Rekor Indonesia untuk konvoi kendaraan listrik terbanyak yang pertama kali diselenggarakan di Nusantara kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta” ucap CEO MURI, Jaya Suprana.
Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) selaku produsen motor GESITS, M. Samyarto berharap dukungan dari pemerintah terus berjalan sebagai salah satu faktor penyebab majunya kendaraan berbasis listrik.
“Semoga sepeda motor listrik dapat diterima di masyarakat, kemudian masyarakat dapat menggunakannya sebagai wujud nyata ikut serta dalam penghematan energi dan lingkungan yang sehat. Dukungan dari pemerintah juga semoga terus berjalan sehingga infrastruktur juga dapat berjalan dengan baik”
M. Samyarto juga menambahkan bahwa pola pikir masyarakat harus mulai berubah untuk menggunakan sepeda motor listrik, karena ketika pola pikir dari masyarakat sudah berubah, maka penggunaan kendaraan berbasis listrik akan berjalan dengan lancar.
“Kalau sudah pernah memakai motor listrik, pasti akan terus pakai” ungkap Samyarto sembari tertawa ringan.
GESITS menyediakan 35 unit sepeda motor untuk diikutsertakan dalam Karnaval Jakarta Langit Biru. Selain Gubernur DKI Jakarta, motor GESITS juga dikendarai oleh berbagai macam kalangan mulai dari General Manager (GM) PLN Distribusi DKI Jakarta, Perwakilan Kedutaan Besar Inggris, dan peserta lainnya.
_“Yeah good, its zero emission, so we dont need to worry with the polution and its quiet as well, very quiet. Its very comfortable and have a good acceleration. (Ya ini bagus, nol emisi, sehingga kita tidak perlu khawatir dengan polusi dan ini sangat tenang. Ini (sepeda motor) juga sangat nyaman dan memiliki akselerasi yang baik.)” Jelas perwakilan kedutaan besar Inggris yang mengikuti karnaval dengan mengendarai GESITS. Karnaval Jakarta Langit Biru sendiri diorganisir oleh iNews TV dan ditutup dengan penampilan dari Band The Dance Company yang menghibur semua peserta karnaval di Bundaran Senayan tersebut.
Sekretaris Perusahaan
PT WIKA Industri Manufaktur
Website : www.wima.co.id